Ibu
seperti yang dulu
sepertiga dari
darahdarah ku yang tumpah menjadi pemerah bibir untuk mu ibu
aku ingin pulang,
mencerap tawar dan manis airmu
kartini menulis
aku pun menulis mata layu,inferior aksenku yang ditilam asasi
dan aku menulis
tujuh musim di seberang
akan menulisku di tiang gantungan
ibu
bila kelak tulisanku mengawang dibaca zig zag sobekan tangis yang rumpang
dengarlah aku dalam buaian anakanak yang lalai tak pulang ketika petang
seperti yang dulu
sepertiga dari
darahdarah ku yang tumpah menjadi pemerah bibir untuk mu ibu
aku ingin pulang,
mencerap tawar dan manis airmu
kartini menulis
aku pun menulis mata layu,inferior aksenku yang ditilam asasi
dan aku menulis
tujuh musim di seberang
akan menulisku di tiang gantungan
ibu
bila kelak tulisanku mengawang dibaca zig zag sobekan tangis yang rumpang
dengarlah aku dalam buaian anakanak yang lalai tak pulang ketika petang
Komentar
Posting Komentar