Angin angkuh kugenggam
angin lalu
Mencoret telapak tanganku
Dia menulis "alif"
Sejenak aku memungut kepingan sepi dari ulah angin. Setidaknya tiga warna "alif"
Alif yang lepas dari genggaman
Dinamis garis tegak masih ku genggam dan yang melayang di mataku
Hasrat untuk kuraih
angin
Aku mengerti
Semua baralif masa tanpa roda
Karena sedikit masa itu bayangan saja
Yogyakarta, 8 Oktober 2012
Komentar
Posting Komentar