Seperti seribu debu


Itukah kau, yang terayun dalam lamunan pagi
Beralih dari satu mimpi ke mimpi yang lain
Hingga berdebu

Kata yang yang kini berujung koma
Mengisahkan cerita yang tak usai
Seperti seribu sapuan debu
www.infoparungpanjang.com

Dan itu masih kau, anak yang berjalan layu
Bersandar pada bayang hitam impian
Celah demi celah yang kau robek
Menyisakan luka diujungnya

Bisakah kau, terdiam sejenak melupakan takdirmu
Dan meluapkan sepi di sini

Yogyakarta, 19 Januari 2015

Komentar