Langsung ke konten utama

Akulah Alasan Tubuhmu Tinggal

Gerimis Cinta


akulah alasan tubuhmu tinggal
waktu menahan langkahmu
pergi melepas gerimis
yang kau kenal sejak pagi tenggelam
di wajahmu
aku hendak bermain perasaan denganmu
biar aku telan tetes demi tetes gerimismu,
lidahku bergetar beradu matamu
sepasang mata yang mengubur mendung.
Sesaat
tak ada merah mimpimu
kabut-kabut kisahmu
tergenggam
di dadaku.

Akulah cemas, yang kau tahan hadirnya
Karena hatimu ku remas utuh
Kau menyukai luka ini bukan?
Luka yang kau rindukan
Setiap derai gerimis membasahi pipimu.
Cilacap, 20 September 2016

Pernah dimuat di www.litera.co.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagi, Bude dan Kesepian..

Pagi ini tetanggaku beramai-ramai mengunjungi rumah Bude. Anak Bude dari Jepang telah pulang. Para tetangga bersilaturahim kepadanya. Ibu dan bapaku pun kesana. Ibuku sangat senang mendapat oleh-oleh dari Jepang. Aku dibagikannya, bagiku plastik tulisan huruf Jepang ini sama saja dengan jajanan di Indonesia. Ya, cuma beda merk. Terlepas dari jajanan itu, satu pemandangan kontras, mendadak rumah yang biasa sepi menjadi ramai. Bude menghuni rumah dengan suaminya Pakde. Keduanya sudah lanjut usia. Bahkan Pakde sudah pikun. Setiap harinya rumah Bude seperti rumah kosong. Tapi tidak untuk saat ini, keceriaan tengah menyelimuti keluarga Bude. Anak kesayangannya telah pulang.

Seindah Tidurmu

Seindah Tidurmu Sejak kau kecil hidupmu dipenuhi dongeng putri dan pangeran Denting kereta kencana kuda jantan yang gagah, Membawamu menemui sang pangeran Kupu-kupu di halaman rumahmu Berubah jadi dayang cantik Selendang mereka mengaburkan matamu Kenyataan berputar, ilusi Agar kau bahagia meneguk gelas demi gelas Kisah palsu itu Khayalan indah memanjakan takdir, Karena doa, tak direstui tuhan, Kali ini tuhan lupa, Membangunkanmu dari dengkur Cilacap, 23 September 2016 Misteri Malam Malam adalah kematian Seribu malam adalah keabadian Sepotong malam adalah keraguan Seperti malam adalah ketiadaan Dan malam? Cilacap, 23 September 2016 Yang Abadi Jangan lagi menangis untukku, sayang Jalanku terbuka di balik fana Pandanganmu, menampik angin menjemputku, Aku pergi mencarimu, Tuk masa depanku. Kau yang tinggal di masa lalu, tenggelam dalam waktu, aku mencarimu di sana. Di masa, waktu tak lagi berdetak Biar aku pergi menembus waktu, Menebus rindumu- Be

Jatuh Tertimpa Permata (The Social Network)

Judul : The Social Network Sutradara: David Fincher Durasi : 120 menit Pemain: Jesse Eisenberg, Rooney Mara, Armie Hammer,Justin Timberlake, Andrew Garfield Tak selamanya keisengan membawa petaka, hal itu telah dibuktikan oleh Mark Zukerberg (Jesse Eisenberg) menciptakan jejaring sosial Facebook yang kini jumlah membernya kian meroket tiap detiknya. Film The Social Network (2010), garapan David Fincher ini masuk box office film Amerika, film ini menceritakan penemuan Facebook oleh Mark Zukerberg (Jesse Eisenberg) Bermula dari “keanehan” dirinya, ia terinferiorkan dari the Pheonix Club, klub bergengsi di Harvard. Apesnya lagi, pacarnya, Erica Albright (Rooney Mara) memutusnya pada pertemuannya di sebuah bar. Ia memuntahkan segala kekesalannya denagan mengota-atik jaringan komputer Harvard. Pertama-tama dia menciptakan situs bernama Fasemash.com. kerjanya, mengambil koleksi foto Kirkland mahasiswa, lalu menduel dan memvote keseksian dua foto wanita yang mana satu diantar