Sira Ayu Buku Antologi Eidetik 2









 Sira Ayu

Angin Selatan memanggilku kembali menemui kotamu, Sira

Banyumas, kota pertama aku mengenal kata pulang

Masih terngiang, suaramu menyanyikan gending-gending Jawa

Ruh dan jasadmu menari, mempersembahkan pagi tuk dewa-dewi

Jiwa ronggengmu, menggema atas sabda langit dan bumi

Hingga Kau menghilang di antara sunyi, menuju nirwana

Sira, rinduku bersenandung jauh ke tepian sungai Serayu

Arus waktu yang beruas mengalir dari hulu ke hilir

Menghidupkan hikayat Kita yang gelisah

Saat bibir kita beradu mengeja takdir yang basah

Sekirannya, kota ini masih milikmu

Akan Kuajak Kau, menanam cinta pada gelombang Sungai Serayu

Menjelma anak-anak sungai yang membelah hutan dan bukit-bukit


Cilacap, 2 Agustus 2020

Komentar