Sira Ayu
Angin Selatan memanggilku kembali menemui kotamu, Sira
Banyumas, kota pertama aku mengenal kata pulang
Masih terngiang, suaramu menyanyikan gending-gending Jawa
Ruh dan jasadmu menari, mempersembahkan pagi tuk dewa-dewi
Jiwa ronggengmu, menggema atas sabda langit dan bumi
Hingga Kau menghilang di antara sunyi, menuju nirwana
Sira, rinduku bersenandung jauh ke tepian sungai Serayu
Arus waktu yang beruas mengalir dari hulu ke hilir
Menghidupkan hikayat Kita yang gelisah
Saat bibir kita beradu mengeja takdir yang basah
Sekirannya, kota ini masih milikmu
Akan Kuajak Kau, menanam cinta pada gelombang Sungai Serayu
Menjelma anak-anak sungai yang membelah hutan dan bukit-bukit
Cilacap, 2 Agustus 2020
Komentar
Posting Komentar