tiba-tiba teringat olehku, ibu meletakan darah di tanganku ketika malam terjatuh. selepas malam, aku beranjak mendahului fajar menyibak banyangku. lengan-lengan kokohnya ku geser dengan jejak. begitulah kiranya, ibu kini pun aku lelah memikirkan waktu memudar di genggamanku, selamanya..hanya doa yang terkucur pada pangkuanmu..ibu
Merangkai kata dan menjadikan sebuah tulisan yang bermanfaat