Refleksi Ramadhan Ketika Ramadhan tasbih alam terasa lebih syahdu memuji Dzat yang Maha Agung. angin yang bertasbih melambai pelan menyalami ranting-ranting daun basah kala fajar. Jika manusia mampu mendengar, sekiranya mereka akan takjub mendengar simfoni lantunan dzikir semesta yang begitu merdu. Subhanallah. Adakalanya dzikir semesta diiringi dengan lantunan kalam ilahi yang dibacakan di masjid dan surau-surau. Suasan langit begitu teduh dan Bumi begitu hikmat mengikuti tasbih mahluk bumi. Namun keadaan indah ini, tak berlangsung lama. Tak terasa waktu mengantarkan Ramadhan sampai pertengahan perjalanan. Setengah bulan lagi Ramadhan akan berlalu. Begitulah waktu, terasa cepat berlalu tanpa kita sadari. Ramadhan yang dinanti-nanti akan pergi. Dan berganti bulan yang baru. Setelah separuh perjalanan ini Ramadhan telah menancapkan beragam kesan kepada kita. Ada yang 'ngrupyuk' menyambut Ramadhan. Segenap jiwa raganya dicurahkan untuk beribadah di bulan Ramadhan,
Merangkai kata dan menjadikan sebuah tulisan yang bermanfaat