Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Sebuah Warna

Bagi kebanyakan orang memiliki warna favorit menambah kepercayaan dan eksistensi dirinya. Perpaduan warna denga pakaian pun  menjadi style dan mencerminkan karakter diri pemakainya. Warna merah meiliki makna agresif, bahaya dan berani Warna orange memiliki makna inovasi , kreatif, fun dan teenage banget Warna kuning, ada beberapa stigma negatif yang melekat padanya misal norak dan terkesan pengecut tapi untuk bidang lain misal makanan warna kuning cukup menjadi grand colour yang terpercaya. Anda bisa lihat bebrapa multivitamin penambah nafsu makan memakai warna kuning sebagai backgroundnya. Warna Hijau berarti natural, fresh...sering di mix kan dengan vegetable. Karakter penyuka warna ini cenderung tenang dan santai. Warna Biru memiliki kekuatan komunikasi yang luar biasa. disamping itu hawa yang terpancar dari warna ini membawa ketenangan.  Rujukan : http://erbinabaroes.wordpress.com/2013/06/24/arti-warna-dalam-ilmu-psikologi-lalu-apa-warna-kepribadianmu/

Dari Laut

Bu, aku hempas angin dalam jejak ke rantau Membelit batu dengan batu lagi, Suapanmu pagi ini jadi bekal abadi Menuruti lekuk lautan yang dihujam biru empedu Begitu lidahku kelu berkata; laut membelakangi mimpi Bila ; ku belah laut dengan telapak tanganku Akankah, mengalir cerita yang kita tulis nanti Seperti   madu yang aku kecap dari doamu Yogyakarta,14 Juli 2013

Sekolah Mimpi

Banyak buku SD menjual mimpiku Pantulan dongeng pungguk dan Bulan Koran-koran bangga memampang wajahku lengkap dengan ingusnya, Ingus yang juga menempel pada tembok sekolah itu Bulir mimpiku menuliskan kepayahan Ah, koran itu mendua bayang mentari Ku,muda untuk mendengar Tapi senja ku buta Sekalipun terpahat lewat mata Yogyakarta,12 Juli 2013

Pesan Api

Pagi ini kertas menumpuk di punggungku ku urai putihnya dengan sedikit noda   petuah air untuk api; tak apa api membakar kertas coretan malang mudah saja ku bakar tetap saja,koma-koma mengendap di abunya air hanya bisa menawarkan dingin hanya itu, Yogyakarta,12 Juli 2013

Warna Aku

Aku di dalam tubuhmu membahasakan warna dan doa melengkungkan sabdanya meniadakan hujan dengan secangkir teh Campuran gula teh, juga menyisakan basah Sejatinya, hidupku teh; mungkin hanya akan diterbangkan pahitnya, Layaknya meninggalkan usia pada waktu Ya begitulah, kau Yogyakarta,12 Juli 2013

Kak, Masih Ingat?

                               I.             Sepuluh Kak, kamu ingat Sepuluh tahun yang lalu kita mengadu rumus “apel” Newton. Berjuta partikel rekayasa semesta lekat menumbuk rahim bumi. Kala itu nilai ulangan fisikaku mengekor jumlah jari tangan. Angka satu-nol yang kamu jajarkan memperdalam lubang otakku. Entah refleksi otak kiri terlalu rumit menejemahkan teka-teki yang dimuntahkan alam padaku. Usai ulangan, rentetan rumus di papan tulis menghantam, Korelasi phi mencekat langkahku untuk membawa sekeping nol. Aku jilati kebodohanku-aku berteriak mengambil penghapus- aku terhapus Kak, kamu ingat,. Aku berjalan membuntuti bayangmu tanpa kamu sadari, setengah bayangmu aku patahkan walaupun tangis selalu menggagalkan. Bayang meluruhkan cahya padaku, aku tak mau. Tepis sangsi kapasitas pikirku melambungkan kerikil yang setiap malam memisahkan kasih sayang ibu Lagi aku terhapus                             II.             Mei Di sini bumi tak bulat, kak. Sudut bumi