Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Seandainya

Selama seminggu terakhir jagad media tanah air gencar memberitakan gadis ABG berinisial YY.   Nasib kematian YY yang tragis oleh sekawanan 14 pemuda tanggung, benar-benar merobek hati nurani manusia normal yang mendengarnya. Gadis ABG bau kencur itu menjadi sasaran nafsu bejat 14 pemuda. Gadis ABG itu diperkosa dan dibunuh. Tidak sampai di situ, mayat YY lalu dibuang tidak jauh dari TKP.  Setelah kejadian itu, opini publik muntah di media-media. Publik melaknat perbuatan keji 14 pemuda tersebut.  Jajaran pejabat pun miris dengan kejadian tersebut. Publik yang diwakili oleh organisasi perempuan dan HAM mendorong pemerintah untuk memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku.   Selain itu kelompok publik tertentu, mendengungkan hukuman mati. Nyawa dibayar nyawa. Tapi apalah daya. Vonis hakim menghukum para pemuda tersebut berkisar 10 tahun hukuman penjara.  Masyarakat geram. Lantas apa yang dilakukan? Apa ini dikatakan hukum tajam ke bawah , tumpul ke atas?   Se

Tak Sama..

Pada saat senja yang sama Ku temukan dirimu berbeda Matamu menyembunyikan luka Yang mencipta jarak dua dunia Dunia yang kamu huni Dan dunia yang telah pergi Dimana kita tuliskan sejuta mimpi Namun waktu tak lagi berbaik hati Garis tangan kita beradu arti Kita pun menghilang dalam beku Menjadi kata yang membisu Kini aku hanya memandang hampa Pada ribuan senja yang sama Namun bayangmu abadi Karena hadirmu selalu ku siasati Dalam setiap kematian sunyi Cilacap, 18 April 2016